Selasa, 02 Agustus 2016

SEKILAS TENTANG SEJARAH MASJID AGUNG AL-A'LA KABUPATEN GIANYAR

HOME STRUKTUR KEPENGURUSAN PROGRAM KERJA SEJARAH MASJID INFORMASI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءوَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ


Senang sekali rasanya saudara/i sekalian telah mengunjungi website resmi Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al-'Ala Kabupaten Gianyar ini. Semoga dengan web ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dan menjadi media dakwah untuk memotivasi diri kita untuk lebih memakmurkan masjid kita tercinta. Amin.


Kegiatan Tabligh pada masa awal

TAHAP AWAL

Berawal dari wakaf Bupati Made Kembar Krepun berupa sebidang tanah yang bertempat di desa Serongga, Gianyar, untuk didirikan sebuah Masjid. Meskipun pada saat itu, umat muslim yang bermukim atau tinggal menetap di kawasan kota Gianyar hanya terdiri dari 6 kepala keluarga saja. Diantaranya H. Madrawi, H.M. Poliman, H. Saifudin Kamarudin Lukmanji, Bapak Nizan, Bapak Awi dan Bapak Niman.

Menimbang jauhnya lokasi pendirian masjid dari pusat kota khususnya pemukiman warga Muslim. Maka Panitia Pendirian Masjid meminta agar tanah yang diwakafkan oleh Bupati Krepun tersebut, ditukar guling dengan tanah yang berlokasi di depan Markas Armada Pertahanan Udara Republik Indonesia (ARHANUDRI) Gianyar (sekarang Yonzipur 18/YKR Gianyar). Mengingat banyak anggota ARHANUD RI Gianyar yang juga beragama Islam.

Pada tahun 1967 M, Masjid ini resmi didirikan pada tanah seluas ± 8 are. Dan diberi nama “MASJID JAMI’ AL – A’LA GIANYAR”.

Alm. H.M. Poliman
Adapun para pendirinya yaitu: H.M. Poliman (warga muslim yang sudah menetap di Gianyar sekaligus Ketua Partai NU Cabang Gianyar saat itu), H. Saifudin Kamarudin (warga muslim yang sudah menetap di Gianyar sekaligus aktifis Muhammadiyah Gianyar saat itu), Letnan Oka Sukarja dan Darwanto dari Arhanud RI Gianyar,  Saheran (Guru PNS), Jahrudin (Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar asal Makassar, sekaligus Ketua Takmir pertama). Sumito (Komandan Polisi Resort Gianyar saat itu, sebagai Sekretaris Takmir Pertama) dan Sumarno (Kepala BRI Gianyar saat itu, sebagai Bendahara Takmir Pertama).


Pembangunan awal masjid yang diarsiteki oleh Raden Su’ud ini rampung dalam waktu dua tahun. Bangunan masjid pertama tidaklah sebesar sekarang, namun hanya sepertiga dari luas bangunan sekarang.

Alm. H. Saifudin Kamarudin


Seiring dengan pembangunan masjid, dibentuk pulalah Madrasah Al-Ittihad pada tahun 1969.  Namun masih meminjam tempat di TK Bayangkari. Dan pada tahun 1971, kegiatan madrasah ini sudah berada di bagian belakang masjid. Sebagai tempat pembelajaran agama Islam.

Pada tahun 1975 Ketua Takmir dijabat A Kamaruddin, HBT sampai 1996. Sedangkan jabatan Sekretaris Masjid pernah dijabat antara lain : Tukijo (anggota Kepolisian Resort Gianyar), Alm. MZ Nuri, Alm. H. Sukari,S.Si (sampai 1996). Jabatan Bendahara Masjid pernah dijabat antara lain : H.M. Poliman (1971-1977 karena Sumarno pindah tugas), Sumarianto (1977-1982), M. Sukandi (1982-1992, putera dari H.M. Poliman sekaligus sebagai narasumber)


Pada tahun 1984 dibentuk Remaja Masjid Al-A’la yang digagas oleh: M. Sukandi (putera H.M. Poliman), Sumariyanto (kini menetap di Madura), H. Sadiran dan Alm. Mustamar (terakhir menjabat Seksi Kebersihan hingga wafat pada 13 Agustus 2018).





Jama'ah mengikuti kegiatan tabligh

PERKEMBANGAN DARI MASA KE MASA

Pada tahun 1992 serambi depan masjid diperluas untuk dapat menampung jamaah. Dan berdasarkan petunjuk dari Kepala Departemen Agama, maka Masjid Jami Al-A’la berganti nama menjadi Masjid Agung Al-A’la Kabupaten Gianyar. Dan dibentuk Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Gianyar sebagai penyelenggara kegiatan hari besar Islam yang mencangkup seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. Yang sebelumnya masih menjadi satu dengan masjid.

Pada tahun 1995 dibentuklah Panitia Renovasi Pembangunan Masjid (yang diketuai oleh Sapto Widodo dan Sekretaris Drs. H. Sholehuddin Abdul Choliq). Selama Renovasi Pembangunan Masjid telah tiga kali berganti Ketua Panitia yaitu : dari Sapto Widodo karena pindah tugas digantikan oleh Drs. Hasanuddin Said, setelah dua tahun diganti oleh R. Suprayitno dan terakhir jabatan Ketua Panitia dipegang oleh Drs. H. Teguh Mahargono sedangkan arsiteknya adalah Ir. Bambang Hermanto.

Pada tanggal 6 Juli 1996 dilaksanakan Renovasi Masjid secara total hingga menjadi seperti sekarang, walau dengan modal sebesar Rp.  25.000.000,00. Upacara Peletakan Batu Pertama dilaksanakan pada Hari Jum’at oleh Bupati Gianyar (Tjokorda Gde Budi Suryawan, SH) dan turut disaksikan oleh Muspida Kabupaten Gianyar dan Ketua MUI Provinsi Bali (yang diwakili oleh Drs.Oentung Oetomo). Renovasi tersebut diperluas hingga lahan Madrasah di bagian belakang masjid, sedangkan Madrasah dipindah ke lokasi lain.

Pada tahun 2003 awal, renovasi telah rampung. Bangunan masjid sudah menjadi tingkat dua dengan memiliki dua kubah bulat di bagian depan. Namun masih mempertahankan bentuk asli atap yang bertingkat dua. Kemudian bangunan baru diresmikan oleh Tjokorda Gde Budi Suryawan, SH yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Gianyar pada tanggal 9 Februari 2003.

Pada tanggal 10 November 2007, dengan adanya PP No 2 tahun 2007, dibentuklah Panitia Pensertifikatan tanah masjid bagian belakang. 




Tampak depan masjid 2003-2017

KEPENGURUSAN TAKMIR

  • Sebagaimana telah dijelaskan diatas, pada tahun 1975 Ketua Takmir dijabat oleh A Kamaruddin, HBT. sampai tahun 1996. Kemudian dilanjutkan oleh Drs. H. Munadjat dengan sekretaris Alm. Sukari,S.Si dan Bendahara Bapak Warsono untuk masa bakti 1996 - 1999.
  • Pada Masa bakti 1999 – 2002, Sulaiman, S. Ag (yang juga sebagai narasumber) terpilih sebagai Ketua Takmir dengan sekretaris Drs Anshori dan bendahara Warsono.
  • Pada Masa bakti 2002 – 2005, melalui musyawarah mufakat, jabatan Ketua Takmir dipercayakan kepada Drs. H. Sholehudin A. Choliq. SH. sebagai sekretaris Drs Anshori dan bendahara Sulaiman S.Ag dan Ketua Dewan Penasehat adalah Ketua MUI Gianyar.
  • Pada masa pengabdian tahun 2005 s/d 2010 Drs. H. Sholehudin A. Choliq. SH terpilih kembali melalui kesepakatan musyawarah mufakat. Dengan sekretaris Sukisno Suwandi (yang juga narasumber) dan bendahara dijabat Sulaiman,S.Ag, dan Ketua Dewan Penasehat adalah Ketua MUI Gianyar.
  • Pada Masa bakti 2010 – 2013, Drs. H. Sholehudin A. Choliq. SH terpilih kembali pada 9 Mei 2010 melalui kesepakatan musyawarah mufakat dan sebagai sekretaris ialah Saifudin (Polres Gianyar) dan bendahara Bapak Munadi. dan Ketua Dewan Penasehat adalah Ketua MUI Gianyar.
  • Hari ahad tanggal 28 April 2013. Melalui Musyawarah Pemilihan Dewan Pengurus Masjid Agung Al-A’la Gianyar maka Ketua Takmir dilanjutkan oleh H.Ibnu Atho’illah, ST. MT. Sebagai Sekretaris Nurwidyaswanto, ATD.MT, Bendahara Munadi dan Ketua Dewan Penasehat adalah Ketua MUI Gianyar dengan masa bakti 2013 - 2016.
  • Pada akhir Bulan Agustus 2016, diadakan kembali Rapat Musyawarah IV untuk pemilihan Ketua Dewan Penasehat dan Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al-A'la Kab.Gianyar Masa Bakti 2016 – 2019. Dilaksanakan dengan sistem pemungutan suara langsung untuk pertama kali, terpilih sebagai Ketua Dewan Penasehat H.Abdul Hamid Nasfi. Sebagai Ketua Umum DKM H.Ibnu Atho'illah,ST.MT, sekretaris Agus Arianto dan bendahara Bapak Munadi.
  • Pada 17 Rajab 1440 H / 24 Maret 2019 M, diadakan kembali Rapat Musyawarah V untuk pemilihan Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz Masjid Agung Al-A'la Kab.Gianyar Masa Bakti 2019 – 2022. Adapun Terpilih sebagai Ketua Dewan Syuro, H. Ibnu Atho’illah,ST,MT. Ketua Dewan Tanfidz, Agus Arianto. Sekretaris Umum, Muhammad Suyana. Bendahara Umum, Munadi.
  • Pada 20 Jumadil Akhir 1443H / 23 Januari 2022 M, diadakan Rapat Musyawarah VI untuk pemilihan Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz Masjid Agung Al-A'la Kab.Gianyar Masa Bakti 2022-2026 dengan SK No 013 / MUBES-VI / I / 2022. Terpilih sebagai Mustasyar, Ustadz M. Hasyim Asy'ari; Ketua Dewan Syuro, H. Ibnu Atho’illah,ST,MT ; Ketua Dewan Tanfidz, Agus Arianto; Sekretaris Umum, Muhammad Suyana; Bendahara Umum, Munadi.



  Nara Sumber :

1. M.Sukandi (Bendahara 1982-1992, putera dari HM. Poliman)
2. Sulaiman, S.Ag (Ka.Takmir 1999-2002)
3. Sukisno Suwandi (Sekretaris 2005-2010)
4. H.Abdul Hamid Nasfi (Ketua Dewan penasehat DKM Masjid Agung Al-A’la 2016-2019)

Ulasan perkembangan Masjid dari Masa ke Masa Klik Disini

3 komentar:

  1. Smg catatan sejarah ini bs menjadi bekal utk memakmurkan masjid Agung Al-A'la

    BalasHapus
  2. Masjid tempat saya berjamaah tiap hari dari 1993 sd 1997. Kebetulan kantor saya BPS hanya 100 meter kearah barat. Kenangan masjid. Masih ingat nama pak warsono, mz nuri, katijo. hamid nasfi..( Samsul bakhri)

    BalasHapus
  3. assalamualaikum wr.wb. Alhamdulillah bertemu dengan tulisan ini, sangat bermanfaat, mohon izin untuk dijadikan rujukan. Salahm kenal dan salam Ukhuwah. wassalamualaikum wr.wb

    BalasHapus