Sabtu, 28 Mei 2022

Kajian Tajwid: Hukum Nun Mati dan Tanwin

HOME STRUKTUR KEPENGURUSAN PROGRAM KERJA SEJARAH MASJID INFORMASI

Kajian Shubuh edisi Baca Al-Qur'an oleh Ustadz Muhammad Hasyim Asyari

Sabtu, 28 Mei 2022,

Saat nun mati (ن) atau tanwin, baik tanwin fathah ( ً- ), tanwin kasroh ( ٍ- ), maupun tanwin dlommah ( ٌ- ), bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah. Maka hukum bacaannya dikelompokkan menjadi empat.

1. Idzhar

Idzhar adalah saat huruf nun mati bertemu dengan 6 (enam) huruf, yaitu : ح خ ع غ ء ه

Idzhar berarti jelas. Saat nun mati bertemu salah satu huruf diatas, maka tidak ada perubahan pada huruf nun mati/tanwin ataupun huruf yang ditemuinya.

Contohnya: وَلَٮِٕنۡ اَ تَيۡتَ

2. Idghom

Idgham berarti dimasukkan atau dilebur. Huruf nun mati/tanwin dileburkan dengan huruf yang ditemuinya. Idghom terbagi menjadi dua yaitu idgham bighunnah dan idghom bilagunnah. Idghom bighunnah berarti dengan dengung, sedangkan bilaghunnah berarti tidak dengan dengung.

- Idghom bigunnah adalah saat nun mati/tanwin bertemu dengan empat huruf  : م ن و ي.

- Idghom bilaghunnah adalah saat nun mati atau tanwin bertemu dengan dua huruf : ل dan ر.

Contohnya:
Idgham Bighunnah : بِكُلِّ اٰيَةٍ مَّا تَبِعُوۡا
Idgham Bilaghunnah : اِذًا لَّمِنَ

3. Iqlab

Iqlab adalah bacaan dari nun mati atau tanwin bertemu huruf ب . Jadi cara membacanya yaitu dengan mengubah bunyi nun mati/tanwin menjadi huruf mim.

Contohnya : مِّنۡۢ بَعۡدِ

4. Ikhfa

Ikhfa adalah hukum dengan huruf terbanyak, yaitu 15 huruf, di antaranyaت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك .

Cara membacanya adalah di dengungkan, mendekati bunyi ‘ng’. Dari kelima belas huruf tersebut, terbagi lagi ke dalam 3 (tiga):

- Ikhfa Aqrob.

Hurufnya adalah ت dan ط.

- Ikhfa Ausath.

Hurufnya adalah ث ج د ذ ز س ش ص ض ظ ف

- Ikhfa Ab’ad.

Hurufnya adalah ق dan ك.

Contohnya:
(1) Ikhfa Aqrob : وَمَآ اَنۡتَ
(2) Ikhfa Ausath : وَّاَنْزَلْنَا
(3) Ikhfa Ab’ad : بِتَابِعٍ قِبۡلَةَ

Kamis, 26 Mei 2022

Tahsinul Qur'an- Ghorib dan Musykilat

HOME STRUKTUR KEPENGURUSAN PROGRAM KERJA SEJARAH MASJID INFORMASI
H. Khoeron, M.Pd.I sebagai pemateri

Masjid Agung Al-A'la Kabupaten Gianyar kembali mengadakan kegiatan Tahsinul Qur'an pada Kamis 26 Mei 2022 dengan topik pembahasan "Ghorib dan Musykilat".

Kegiatan ini mengundang Guru TPQ MADIN yang ada di Kabupaten Gianyar dan masyarakat umum ini dimulai pada pukul 10.15 dengan mengambil tempat di Lantai 1 Masjid Agung Al - A'la Gianyar.



H. Khoeron selaku pemateri menyampaikan bahwa bacaan ghorib dapat diartikan sebagai bacaanMumpuni  yang asing. Asing di sini diartikan sebagai bacaan yang tidak sebagaimana biasanya. Jika tidak dipelajari secara baik, dikhawatirkan akan salah dalam membacanya.

Sebagai contoh pada surah Hud ayat 41. مَجْرَاهَا , huruf ra' pada kalimat majraaha dibaca Imalaah (salah satu jenis ghorib) yaitu membelokkan bunyi fathah ke bunyi kasrah sekedar 2/3 dan huruf ra’ dibaca tarqiq, sehingga dibaca menjadi majreeha



Ka. Si. Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gianyar ini kemudian menyampaikan tentang Musykilat. Musykilat merupakan bacaan yang tidak lazim atau terdengar aneh karena terdapat perbedaan antara tulisan dengan cara membacanya.

Acara yang dihadiri oleh 79 peserta ini ditutup pada pukul 12.00 wita oleh Ketua Seksi Pendidikan, Pelatihan dan Kaderisasi Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al-A'la Gianyar, H. Miftahul Huda.

Penulis : Fifin & @bento_jalan2