Senin, 16 Januari 2017

Buletin Al-'Ala Edisi 02

Assalamu’alaikum wr... wb...


Hay shobat....

Alhamdulillah Bulletin Al-A’la (BA) edisi 02 sudah terbit nich. Kali ini, BA akan mengangkat tema yang ekstra zuper hot, hehe ☺

Shobat sekalian, masih ingat nggak, “OM TELOLET OM”, yang meledak dimana-mana, sampai Presiden Obama, Cristiano Ronaldo ikutan nyoba. Hanya Indonesia yang punya “OM TELOLET OM”, sungguh prestasi yang luar biasa...  :D

Namun, BA kali ini, bukan mau bahas itu, ada hal yang lebih penting dan genting yang harus kita ketahui, yaitu tentang Sejarah Masjid Agung Al-A’la.
Sejarah sangatlah penting, karena tanpa sejarah, tak kan ada yang namanya generasi penerus. Dengan mengetahui sejarah, maka kita akan bisa menghargai para pendahulu kita,  dan tentunya semoga kita selalu istiqomah untuk menjaga, merawat dan memanfa’atkan segala potensi yang ada untuk Kemakmuran Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar

Selamat Membaca…!!!
Wassalamu’alaikum wr... wb...




 
 
 
 
 




Jumat, 06 Januari 2017

Nasehat Ketua Dewan Penasehat Masjid Agung AL-'Ala

Bangkitkan Semangat MEMAKMURKAN MASJID 

H. Abdul Hamid Nasfi saat mengikuti acara tabligh

Sosok H.Abdul Hamid Nasfi sudah tidak asing lagi bagi kita. Beliau adalah Ketua Dewan Penasehat Masjid Agung Al-‘Ala Kabupaten Gianyar Masa Bhakti  2016-2019.

Pria kelahiran Pasuruan pada tanggal 12 September 1963 ini, memulai kiprahnya di masjid kita tercinta yaitu pada tahun 1986 sebagai imam sholat rowatib. Sempat bergabung di kegiatan remaja masjid pada tahun 1990 sampai 1995, dan akhir-nya ayah dua anak ini masuk menjadi pengurus Takmir pada tahun 1996, sebagai seksi ibadah.

Pada era kepengurusan Drs. H. Sholehudin Abdul Choliq. SH, (2002-2013) beliau dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Imaroh. Jaba-tan tersebut tetap berlanjut sampai tahun 2016 di masa kepemimpinan H. Ibnu Atho’illah, ST,MT. Dan akhirnya pada tanggal 28 Agustus 2016, beliau terpilih sebagai Ketua Dewan Penasehat DKM Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar Masa Bhakti 2016-2019  melalui Musyawarah IV.

Dalam wawancara di kediamannya, lulusan Pondok Pesantren Sidogiri tahun 2004 ini berpesan :

”Mari tumbuhkan, kenang dan ingat perjuangan orang-orang masa lalu dalam membangun dan memakmurkan masjid. Karena orang orang yang berjuang untuk kemakmuran masjid dengan ikhlas, (Insya Allah) Allah akan menunjukkan jalan keluar yang terbaik untuk tiap permasalahan hi-dup yang dihadapi.”

Dan sebaiknya pula, bagi pengurus untuk tidak mencari makan (keuntungan dunia) di masjid, karena sesung-guhnya keikhlasan kita nantinya akan digaji (diberi pahala) sendiri oleh Allah SWT.

Mengutip kata-kata Sayyidina Ali RA: “Syubbanul Yaum Rijalul Ghad” yang artinya “pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan (future leaders)” maka beliau mengamanatkan para generasi penerus khususnya para pemuda agar lebih mencintai masjid. Dalam hal ini mencintai masjid tak hanya dalam hal ibadah saja, bisa juga dengan membantu kegiatan masjid ataupun mengabdikan diri secara pribadi seperti membersihkan masjid, merapi-kan karpet maupun menata Al-Qur’an dan lain sebagainya.

Disebutkan pula bahwa ada empat golongan manusia yaitu:
  1. Alim : yaitu orang yang berilmu dan tau benar salah. Inilah yang harus dicita-citakan oleh generasi penerus.
  2. Santri / pelajar : yaitu orang -orang yang ilmunya belum mapan, tapi mau berniat untuk memakmurkan agama dengan cara belajar
  3. Pengikut / penggembira : yakni orang-orang yang tak punya ilmu, tapi selalu berusaha men-syi’ar-kan agama dengan kemampuan seadanya
  4. Perusak: golongan yang tidak bisa memberi manfaat bagi agama. Dan janganlah mengikuti golongan ini. 

Wawancara dilaksanakan pada:
Hari Rabu, 21 Desember 2016
Pk.17.00 WITA
di kediaman H.Abdul Hamid Nasfi
@Gus_Bento

Senin, 02 Januari 2017

Struktur & Program DKM Masa Bhakti 2016-2019

HOME STRUKTUR KEPENGURUSAN PROGRAM KERJA SEJARAH MASJID INFORMASI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءوَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ


 SEMANGAT BARU DEWAN KEMAKMURAN MASJID AGUNG AL-A’LA KAB.GIANYAR

 MASA BAKTI 2016 - 2019

Logo Baru DKM


Setelah ditetapkan dan disahkannya Susunan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Al-A’la Kab.Gianyar Masa Bhakti 2016 - 2019 melalui Surat Keputusan (SK) Musyawarah IV Nomor : 009/MUS/VIII/2016, maka secara resmi, seluruh komponen kepengurusan berkewajiban melaksanakan amanah yang telah di rekomendasikan melalui Musyawarah IV Tanggal 28 Agustus 2016. Hal itu tergambar pada regulasi - regulasi hukum yang telah dihasilkan, program - program kerja yang telah direncanakan, serta Job Description yang telah disepakati dari masing - masing Pengurus DKM Masjid Agung Al-A’la. 

Dalam hal Regulasi Hukum, selain Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rum,ah Tangga (ART) yang telah disahkan melalui Musyawarah IV, pengurus DKM juga telah menetapkan dua Peraturan Organisasi, yaitu PO No. 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Kepengurusan dan PO No.2 tentang Lembaga, Badan Otonom dan Kepanitiaan. Hal tersebut sangatlah penting dilakukan, karena mengingat sebesar apapun organisasi yang ada, akan tiada makna, tanpa adanya aturan yang jelas dan tegas.
Struktur Organisasi DKM 2016 - 2019
Dalam hal Program Kerja yang telah direncanakan, sesuai hasil rekomendasi Musyawarah IV, pengurus DKM Masjid Agung Al-A’la menerapkan slogan BACK TO MASJID “kemana saja kita beraksi, kesana masjid tempat kembali” Slogan ini sebagai upaya dan ikhtiar pengurus untuk menjadikan Masjid Agung Al-A’la sebagai Islamic Center (Pusat Kegiatan Keumatan) di Kabupaten Gianyar. Untuk mewujudkan hal tersebut, pengurus selalu berpijak pada kemanfaatan, kemaslahatan dan kebutuhan jama’ah, serta mengupayakan makmurnya Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar melalui berbagai kegiatan yang secara rutin dilaksanakan.
Dalam hal Susunan Kepengurusan dan Perangkat - Perangkat Organisasi yang ada di bawah naungan DKM Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar, di harapkan agar bisa memenuhi segala kebutuhan jama’ah, baik dari sisi Ubudiyah (peribadatan), Mu’amalah (perekonomian), Ijtima’iyyah (sosial kemasyarakatan) maupun Tarbiyah (pendidikan), sehingga akan terwujud Masjid Agung Al-A’la Kab. Gianyar sebagai pusat peradaban dan pusat kegiatan keumatan sesuai dengan Tujuan serta Visi Misi Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar.

PROGRAM KERJA DKM MASJID AGUNG AL-A’LAKAB.GIANYAR TAHUN 2017

Program Kerja DKM Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar Tahun 2017 berpijak pada hasil keputusan Rapat Pleno I serta rapat - rapat Pengurus Harian yang telah dilaksanakan beberapa bulan terakhir ini. Hal tersebut dilakukan agar semua Program Kerja tetap terkontrol oleh masing - masing Ketua Departemen sebagai Penanggung jawab dan telah disepekati oleh semua komponen Kepengurusan DKM Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar.

Beberapa Program Kerja yang telah dan akan dilaksanakan dari ketiga Departemen DKM Masjid Agung Al-’Ala adalah sebagai berikut:
  • Untuk Departemen I, merencanakan program kajian kitab kuning Fathul Qorib, kajian Hadits Arba’iin, pembacaan Rotibul Haddad, pembacaan Maulid Diba’iyyah, pelatihan tartil dan tilawah Al-Qur’an, pelaksanaan Sholat Tasbih, Khotmil Qur’an, Santunan fakir miskin, khitanan massal dan lain-lain.

Pembacaan Rotibul Haddad setiap Ahad Malam (Malam Senin)
Kajian Kitab Kuning Fathul Qorib setiap Sabtu Malam (Malam Minggu)
  • Untuk Departemen II, selain akan mengadakan pendataan jama’ah secara berkesinambungan, juga akan menerbitkan Buletin Al-A’la sebagai media dakwah, informasi dan transparasi kepengurusan DKM Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar.

Buletin Masjid Edisi Pertama

Website resmi sebagai sarana informasi secara online
  • Dan untuk Departemen III, selain berusaha menambah fasilitas penunjang kenyamanan serta keamanan kegiatan, juga akan memprogramkan rehabilitasi serta renovasi bagian depan bangunan masjid dan tempat wudlu’ untuk jama’ah. (red)

Pemasangan Kipas Tornado

Pemasangan CCTV