Jumat, 28 Juni 2019

Pemaaf Adalah Karakter Penghuni Surga

HOME STRUKTUR KEPENGURUSAN PROGRAM KERJA SEJARAH MASJID INFORMASI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاء وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ



Halal Bihalal ini diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Gianyar dan bertempat di Masjid Agung Al - A'la Kabupaten Gianyar. Dengan tema Halal Bihalal Sebagai Wahana Silaturahmi Untuk Mempererat Ukhuwah Rangkaian kegiatan diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah dan dilanjutkan dengan pembacaan Istighotsah. 

Pembacaan Istighotsah dipimpin oleh Imam Tetap Masjid, Ustadz Muhammad Ali Fardi dan Bapak Yudi Guntara. Selepas Sholat Isyarat berjamaah, para jemaah turun ke lantai bawah untuk mengikuti acara inti Halal Bihalal. Diawali dengan sambutan Ketua PHBI Kabupaten Gianyar, H. M. Sumadi Arifin. 

Beliau menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini ada hal - hal yang kurang berkenan. Serta ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah banyak memberikan sumbangsihnya untuk kesuksean acara ini.

Ketua PHBI Kab Gianyar H. M. Sumadi Arifin

Istilah Halal Bihalal tidaklah asing di telinga orang Indonesia. Demikian sambutan Ketua Tanfidz Masjid Agung Al - A'la Kabupaten Gianyar, Ustadz Agus Arianto. Menjadi acara rutin tak hanya di Bali tapi sebagian besar wilayah Indonesia dilaksanakan Halal Bihalal.

Pada tahun 1948, indonesia disintegrasi bangsa dimana elit politik saling mengaku paling benar dan tidak mau duduk bersama sedangkan saat itu diwarnai pemberontakan. Presiden Soekarno saat itu memanggil KH Wahab Hasbullah. Dengan tujuan untuk meminta saran untuk mengatasi situasi politik yang tidak akur. Karena merasa paling baik dan paling benar.

Sehingga memperbaiki itu semua perlu dihalalkan dan jadilah konsep Halal Bihalal. Sekalipun esensinya adalah silaturahmi setiap Idul Fitri. Sehingga pada jaman ini juga dikenal istilah open house.

Habib Mahdi menyampaikam tausiyah

Hal ini ditegaskan kembali oleh Habib Mahdi bin Yahya Al Maghrobi dari Klungkung dalam tausiyahnya sebagai acara inti Halal Bihalal. Halal Bihalal ialah satu istilah yang hanya ada di Indonesia. Sebagai implementasi  dari hubungan - hubungan yang harmonis antara Ulama dan Umaro.

Keharmonisan Presiden Soekarno dengan KH Wahab yang membuat suatu istilah tersebut. Dari sesuatu yang di anggap haram, seperti dendam, permusuhan dll, kita halalkan dengan bermaaf maafan.

Kemudian mengutip Al Quran Surat Al Hujurot ayat 10. 
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Ada yang bangsanya berbeda, bahasanya beda, bahkan mazhabnya juga bisa berbeda, maka al Mukminunal ikhwan.

Jajaran Pengurus DKM bersama Habib Mahdi dan Habib Tholib

Hari ini kita berkumpul untuk maaf memaafkan. Sebab memaafkan orang lain adalah sesuatu yang agung menurut  Allah SWT. Dikisahkan bahwa dalam suatu majelis Rasulullah SAW bersabda bahwa akan datang seorang penguhi surga.

Hingga ada seseorang sahabat yang penasaran hingga menginap di rumah sahabat yang disebutkan Rasulullah SAW tersebut. Padahal selama menginap, amalan yang dilakukannya sama dengan amalan - amalan para sahabat lainnya. Dan hingga akhirnya diketahui bahwa orang tersebut tidaklah ia naik keatas tempat tidur melainkan dengan telah ia maafkan seluruh ummat muslim yang pernah salah padanya, tambahnya.

Acara yang berakhir pada pukul 21.30 dengan di tutup doa yamg di pimpin Habib Andul Mutholib bin Hasan Assegaf. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD MUI Kabupaten Gianyar, Ustadz Muhammad Hasyim Asy'ari. Ketua LPTQ Kabupaten Gianyar, Drs. Lalu Ucin,Amd.Gizi. Komandan Distrik Militer (Kodim) 1616 Gianyar, Letkol (Kav) Asep Noer Rahmat. Komandan Yonzipur 18 / YKR, Letkol (CZI) Parlindungan Simanjuntak.
..
Demikian yang dapat kami sajikan, mudah-mudahan apa yang termuat pada web-blog ini dapat menjadikan Masjid Agung Al-'Ala Kab. Gianyar semakin maju dalam memakmurkan Masjid dan membina umat. Aamiin..

Rabu, 05 Juni 2019

Idul Fitri Sebagai Kado Dari Allah

HOME STRUKTUR KEPENGURUSAN PROGRAM KERJA SEJARAH MASJID INFORMASI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاء وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Agus Arianto Saat Memberikan Khotbah Idul Fitri
Idul Fitri adalah kado Allah untuk ummat Muslim. Demikian isi khotbah yang menjadi tema pelaksanaan Sholat Idul Fitri di kota Gianyar. Bertempat di Masjid Agung Al-Ala Kabupaten  Gianyar dan lapangan Yonzipur 18/UMR. Acara dimulai pada pukul 07.00 wita.

Diawali dengan pengumuman Penerimaan dan Penyaluran Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Fidyah dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Agung Al-A'la Kabupaten Gianyar yang dibacakan oleh H. M. Sumadi Arifin. Dengan rincian sebagai berikut;

Penerimaan Total berupa uang Rp. 132.475.000 dan beras 2.568,5 Kg. Adapula penyaluran Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Fidyah disalurkan kepada fakir, miskin, fii Sabilillah, Masjid dan Musholla serta Lembaga - Lembaga Pendidikan Islam di Kabupaten Gianyar.

Suasana Sholat di Dalam Masjid

Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman Kaifiyyah oleh Ketua DPD Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gianyar, Ustadz M. Hasyim Asy'ari. Dan sholat Id yang dipimpin oleh Syaikh Arafat bin Abdul Ghani Al Yamany.

Penduduk langit menyebut hari ini sebaai yaumul jaizah atau hari anugrah yang di tujukan kepada ummat Nabi Muhammad SAW. Id artinya kembali sedangkan fitri artinya suci. Jadi idul Fitri itu berarti kembali suci. Seperti seorang bayi yang baru lahir. Maka berbahagialah orang yang tekun beribadah pada Ramadhan.

Ramadhan itu diibaratkan kita berada di musim panen. Atau seperti mendapatkan gaji ke 13 bagi yang PNS. Sehingga  alangkah ruginya orang yang lalai dengan bukan Ramadhan. Sungguh bahagianya orang yang betul betul melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

Jamaah Wanita di Lapangan Yonzipur 18 YKR

Adapula orang yang angkuh karena tidak berpuasa di hadapan sudara muslim lainnya. Baik itu makan, minum bahkan merokok. Jadi orang - orang seperti itu harusnya malu pada Allah dan dirinya sendiri. Sehingga ketika memasuki 1 Syawal atau Idul Fitri tidak menjadi orang yang merayakan kemenangan. 

Karena hanya dhohir (lahir) saja yang ber-Idul Fitri. Baik itu dengan kue, minuman dan baju yang baru. Padahal hari raya  Idul Fitri  ialah bagi mereka kembali suci baik lahir maupun batin.

Ketua Umum DKM Masjid Agung Al-A'la Kabupaten Gianyar ini juga berpesan. Yang pertama, agar kita selalu berharap hanya kepada Allah. Semoga amal ibadah sekalipun kekurangan, diterima. Sehingga kita layak menerima hadiah Idul Fitri. Sehingga kita layak mengucapkan
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

 “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”

Pengamanan dari berbagai unsur

Kedua, introspeksi diri. Apa sudah menggunakan  Ramadhan sebagai ladang ibadah. Maka kita bersyukur. Jika tidak kita harus bersedih dan perbanyak istighfar. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
"Amat merugi/hina seseorang yang Ramadhan masuk padanya kemudian Ramadhan pergi sebelum diampuni dosanya." (HR. al-Tirmidzi, Ahmad, al-Baihaqi, al-Thabrani, dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jaami', no. 3510)

Yang terakhir ialah, istiqomah dengan amalan baik yang telah kita laksanakan. Dengan harapan membawa perilaku yang lebih baik. Dengan puasa maka kita berhenti ghibah atau membicarakan orang lain dan hoax. Dengan Tarawih maka Sholat Fardhu lebih akan lebih rajin. Dengan Tadarus Quran kita menjadi sering membaca Qur'an. Dan salah satu ciri amalan diterima, ialah ibadah kita semakin istiqomah dan semakin meningkat, tuturnya.

Mewakili segenap pengurus DKM Masjid Agung Al - A'la Kabupaten Gianyar, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada berbagai unsur yang turut membantu kelancaran pelaksanaan Sholat Idul Fitri, diantaranya; Pecalang Desa Adat Gianyar, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Kepolisian Resort Gianyar, Komando Distrik Militer 1616 Gianyar.

Demikian yang dapat kami sajikan, mudah-mudahan apa yang termuat pada web-blog ini dapat menjadikan Masjid Agung Al-'Ala Kab. Gianyar semakin maju dalam memakmurkan Masjid dan membina umat. Aamiin..

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Selasa, 04 Juni 2019

Pembagian Zakat Dengan Buka Bersama

HOME STRUKTUR KEPENGURUSAN PROGRAM KERJA SEJARAH MASJID INFORMASI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاء وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Jajaran Pimpinan DKM dan UPZ

Alhamdulillah, acara yang digelar oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Agung Al - A'la Kab. Gianyar ini dimulai pada 17.24 wita di Masjid Masjid Agung Al - A'la Kab. Gianyar. Dan dibuka oleh Ketua UPZ, Bapak Muhammad Suyana. 

Dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Umum DKM Masjid Agung Al - A'la Kab. Gianyar, Ustadz Agus Arianto. Beliau menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT dan rasa terima kasih kepada Para pengurus Masjid dan Panitia UPZ. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi program - program unggulan Masjid.

Pertama - tama, mari sama - sama kita niatkan berkumpul disini untuk ibadah mendekatkan diri dengan Allah SWT, datang dan duduk niat iktikaf maka akan mendapat pahala. Tidak seperti tahun tahun sebelumnya, bapak dan ibu datang, menyetor kupon, ambil beras trus pulang. Maka tahun ini konsepnya akan kita rubah dengan buka puasa bersama, tambahnya.

Para Mustahiq antusias mendengarkan arahan

Hal ini dikarenakan tugas kita sebagai manusia ialah untuk beribadah. Kita tidak punya pilihan selain beribadah. 
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja)” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56).

Maka, pembagian zakat yang dirangkai dengan buka bersama ini menjadi ibadah kepada Allah dengan duduk iktikaf di Masjid. Karena pemberi rizki sesungguhnya adalah Allah, maka kita ungkapkan rasa syukur kita dengan cara ibadah.

Jika selama hidup tidak beribadah satu detik saja maka itu sudah melanggar kodrat kita. Ibadah itu tidak selamanya sholat, ngaji dan dzikir. Jadi banyak program masjid yang bertujuan untuk memakmurkan ummat.

Diikuti 165 mustahiq di wilayah Kecamatan Gianyar

Kedua, Masjid untuk tarbiah atau pendidikan. Apa yang selama ini belum kita ketahui seperti tata cara sholat, wudhu ada di masjid. Jangan sampai anaknya d sekolahkan ngaji tapi orang tuanya tidak bisa ngaji. Padahal di masjid ada kegiatan ngaji untuk bapak - bapak dan ibu - ibu. Karena jika manusia mati yang di bawa adalah amal ibadahnya sendiri. Jadi jangan pernah merasa sungkan untuk ke masjid.

Ketiga di bidang sosial, kita ada Majelis Taklim. Baik untuk bapak, ibu, remaja bahkan  muallaf sekalipun. Yang punya anak remaja masukkan ke remaja. Generasi muda kita jangan sampai berkeliaran di luar masjid.

Keempat dalam hal Ijtimaiyyah, masjid telah melaksanakan pelayanan kesehatan gratis sebelum Ramadhan. Dan kedepannya Insya Allah akan dilaksanakan tiap bulan. Setidaknya, dengan medical check up itu dapat mengurangi pertumbuhan penyakit yang ada pada diri kita. Termasuk juga dalam hal non medis, seperti Ruqyah Massal.

Pemberian Zakat Fitrah Kepada Fakir Miskin

Kelima, di bidang muamalah atau perekonomian salah satunya dengan ATM Beras yang sudah berjalan dengan pengambilan setiap hari Ahad pada waktu sholat Dhuhur. Bagi yang sudah mendapatkan fasilitas ATM Beras silahkan mengunakan, tapi jika dalam 1 bulan atau 2 bulan tidak ngambil, berarti akan kami tarik, ungkap pria yang juga Sekretaris Tanfidziyah PC NU Gianyar ini.

Terkait dengan Zakat, beliau menerangkan bahwa, zakat  adalah kewajiban dari seorang muslim. Bagaimanapun keadaannya, baik tua, muda, kecil, maupun besar. Dengan syarat masi menikmati hidup di antara akhir bulan ramadhan dan awal bulan Syawal.

Misalkan, ketika besok sore (30 Ramadhan) seseorang wafat, maka ia tidak dapat kewajiban zakat. Tapi kalo sudah masuk maghrib maka tetap wajib. Baik dibayar dengan ahli warisnya. Sama halnya ketika seseorang lahir setelah maghrib, maka ia juga tidak dikenakan zakat

Suasana Pembagian Zakat

Yang penting masih hidup, tetap bayar zakat. Walaupun seseorang tersebut adalah juga mustahiq seperti fakir miskin. Namun cukup dibayar semampunya sesuai batasnya yakni 3 kilogram. Dan nanti akan di ganti sama Islam itu sendiri yaitu sebagai mustahiq. Dan ia akan memperoleh kembali zakatnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Hamid Nasfi. Selepas Sholat Maghrib berjamaah, pembagian zakat pun dilaksanakan. Kegiatan ini dihadiri oleh 165 mustahiq dan 6 anak yatim di wilayah kecamatan Gianyar.

Demikian yang dapat kami sajikan, mudah-mudahan apa yang termuat pada web-blog ini dapat menjadikan Masjid Agung Al-'Ala Kab. Gianyar semakin maju dalam memakmurkan Masjid dan membina umat. Aamiin..

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه