Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al - A'la Kabupaten Gianyar bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. (27/09)
Bertempat di Lantai Atas Masjid, acara dimulai dengan Sholat Maghrib berjamaah. Lalu kemudian tausiyah oleh K.H. Silahuddin Abu Nur,Lc dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Beliau menyampaikan bahwa pada hakikatnya, peringatan Maulid ialah membaca sejarahnya Nabi Muhammad SAW. Lebih bagus lagi apa yang dibaca juga diterjemahkan. Sehingga mudah dipahami.
Ketika membaca sejarah menggunakan bahasa arab. Walaupun kita tidak mengerti, maka itu sudah berpahala karena merupakan wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Bertempat di Lantai Atas Masjid, acara dimulai dengan Sholat Maghrib berjamaah. Lalu kemudian tausiyah oleh K.H. Silahuddin Abu Nur,Lc dari Samarinda, Kalimantan Timur.
Beliau menyampaikan bahwa pada hakikatnya, peringatan Maulid ialah membaca sejarahnya Nabi Muhammad SAW. Lebih bagus lagi apa yang dibaca juga diterjemahkan. Sehingga mudah dipahami.
Ketika membaca sejarah menggunakan bahasa arab. Walaupun kita tidak mengerti, maka itu sudah berpahala karena merupakan wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Dilanjutkan Sholat Tasbih setelah Sholat Isya
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca sholawat kepada-Ku setiap hari 1000 kali, dia tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga”.
Maka ummat Islam itu harus happy - happy. Karena kita yakin dengan apa yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW. Sesuai sabda Beliau SAW,
"Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya. Ada seseorang yang bertanya, siapakah orang yang enggan tersebut wahai Rasulullah ? Beliau bersabda, "Barangsiapa mentaatiku akan masuk surga, barangsiapa tidak taat kepadaku sungguh dia orang yang enggan masuk surga." (HR Bukhari).
Jadi dalam menyambut Maulid ini, ada amaliyah sunnah yang berbagai macam. Adapula puasa, safar maulid yang mana disana dibacakan sejarah Nabi Muhammad SAW hingga bersedekah.
Amaliyah yang sunnah disini tetap menjadi amalan sunnah. Tapi kalau mengubah yang sunah menjadi wajib. Itu adalah celaka, tambahnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca sholawat kepada-Ku setiap hari 1000 kali, dia tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga”.
Maka ummat Islam itu harus happy - happy. Karena kita yakin dengan apa yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW. Sesuai sabda Beliau SAW,
"Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya. Ada seseorang yang bertanya, siapakah orang yang enggan tersebut wahai Rasulullah ? Beliau bersabda, "Barangsiapa mentaatiku akan masuk surga, barangsiapa tidak taat kepadaku sungguh dia orang yang enggan masuk surga." (HR Bukhari).
Jadi dalam menyambut Maulid ini, ada amaliyah sunnah yang berbagai macam. Adapula puasa, safar maulid yang mana disana dibacakan sejarah Nabi Muhammad SAW hingga bersedekah.
Amaliyah yang sunnah disini tetap menjadi amalan sunnah. Tapi kalau mengubah yang sunah menjadi wajib. Itu adalah celaka, tambahnya.