السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى
أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءوَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى
اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Menindak lanjuti visi masjid sebagai
pusat kegiatan ummat, maka DKM Masjid Agung Al – A’la Kab Gianyar bersama
Majelis Al Khidmah Provinsi Bali menggelar kegiatan Majelis Dzikir dan
Maulidurrasul SAW. Kegiatan ini juga untuk mendoakan guru - guru, sesepuh
pinisepuh dan kepada orang tua ahli kubur dan masyarakat sekitar Masjid Agung
Al - A'la Kab. Gianyar, khusus nya ummat muslim.
Dengan dihadiri sekitar 400 orang
jama’ah baik dari kabupaten Gianyar maupun luar Gianyar. Seperti Denpasar,
Klungkung, Bangli, Badung dan Karangasem. Rangkaian acara diawali dengan Sholat
Maghrib berjaama’ah yang dipimpin oleh Ketua Umum DKM Masjid Agung Al-A’la
Kabupaten Gianyar, H. Ibnu Atho’illah,ST,MT. Kemudian di lanjutkan dengan pembacaan
Rotibul Haddad.
|
Ustad Hasyim Asy’ari (tiga dari kiri), H. Ali Mashudi (tengah) H. Ibnu Atho’illah (tiga dari kanan) |
Setelah rangkaian Sholat Isya
dilanjutkan dengan pembacaan Istighotsah. Dipandu oleh H. Ali Mashudi dan H.
Abdul Malik. Setelah itu dilanjutkan dengan Maulidurrasul atau pembacaan
Sholawat, Barzanji dan Maulid Diba’iyyah. Yang dibacakan oleh Jam’iyyah
Majelis Al Khidmah Prov Bali.
Setelah pembacaan Maulidurrasul,
sambutan diberikan oleh H. Ali Mashudi. Beliau menyampaikan rasa senang karena
dapat melaksanakan kegiatan Majelis Al Khidmah di Gianyar. Berbagai agenda di
paparkan oleh pria yang menjabat sebagai Ketua Majelis Al Khidmah Provinsi
Bali. Diantaranya, Haul Akbar yang Insya Allah akan dilaksanakan pada 30 Juni
di Masjid Praja Raksaka Kepaon, Denpasar. Manaqib setiap 8 hari sekali di
kawasan Kabupaten Badung. Dan Majelis Istighotsah dan Maulidurrasul seperti
saat ini.
“Harapan nya pada malam hari ini untuk
menjadi acuan untuk para jamaah agar ini bisa berlanjut sebagai rutinan.”
Karena tujuan kegiatan – kegiatan Al
Khidmah adalah dengan harapan agar jama’ah menjadi orang yang sholeh dengan
mendoakan leluhur dan gurunya. Acara – acara seperti ini sebagai ungkapan
syukur kepada Allah. Dan dengan Maulidurrasul mebuat kecintaan (mahabbah)
kepada Nabi Agung Muhammad SAW bertambah.
|
Khusuk dalam dzikir |
Tak lupa menyampaikan rasa terima
kasih kepada segenap panitia dan semua pihak yang telah mendukung acara ini.
Semoga dengan istiqomah mengikuti kegiatan – kegiatan Majelis Al Khidmah, kita
di akui sebagai santri K.H. Ahmad Asrori Al Ishaqi RA, ungkapnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh
H. Ibnu Atho’illah. Ketua Umum DKM Masjid Agung Al – A’la Kabupaten Gianyar ini
berharap majelis-majelis seperti ini dapat tumbuh subur. Karena majelis –
majelis juga kelak akan menyelamatkan kita. Jika dalam majelis ada pembacaan Sholawat,
maka dapat menjadi penyebab turunnya berkah. Sehingga bala dan bencana dapat
dijauhkan.
Jika dilakukan sendiri, tentu kita
tidak akan kuat melakukan dzikir dari maghrib sampai jam 10. Namun dengan
dzikir secara berjama’ah lamanya waktu menjadi tidak terasa. Dan dengan cara
inilah kita bisa dekat dengan Allah. Mahabbah dengan Allah, makrifat dengan
Allah, dan getaran2 Ilahiyyah. Mudah-mudahan doa-doa yang di lakukan
secara berjamaah menjadi cepat dikabulkan.
Waktu yang kita gunakan untuk dzikir
dan sholawat maka di Yaumil Qiyamat maka akan diganti dengan pahala. Karena
jika ingat kepada Allah maka sesungguhnya Allah lebih ingat kepada kita. Boleh
jadi akan menjadi sholeh dengan sendirinya. Termasuk pula anak2 kita akan
menjadi sholeh karena barokah doa kita. Dan dengan dzikir dan doa seperti ini,
dapat menjadi wujud bakti kepada orang tua kita. Serta menjadikan
lingkungan kita aman tentram dan damai, ungkapnya.
|
Pembakaran kemenyan untuk mewangikan pakaian |
Kegiatan ditutup dengan Doa oleh
Ketua MUI Kab. Gianyar, Ustadz M. Hasyim Asy’ari dan acara MEGIBUNG. Megibung
adalah makan bersama dalam satu wadah, namun diikuti oleh lebih dari satu orang.
Dalam kalangan pesantren, megibung juga disebut mayoran. Dan cara makan seperti
ini juga cara makan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Catatan:
Majelis Al khidmah dirintis oleh
K.H. Ahmad Asrori Al Ishaqi RA, sejak tahun 1987 di Surabaya, Gresik dan
sekitarnya. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fithrah Kedinding
Surabaya. Adapun kegiatan Majelis Al Khidmah yaitu dzikir, sholawat dan do’a
bersama.
Mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah
ini mendeklarasikan Majelis Al Khidmah pada tanggal 25 desember 2005 dalam
acara halal bi halal Al Khidmah seluruh indonesia di Semarang. Dan telah
tercatat secara resmi dikementrian hukum dan ham republik indonesia dengan
nomor akte AHU 25 AH 01.06 tahun 2011. Dan menjadi Jam'iyyah yang berdiri
sendiri tanpa memihak organisasi manapun.
Dan disampaikan pula bahwa Majelis
Al Khidmah telah berkembang di berbagai daerah di Indonesia hingga ke luar
negeri diantaranya Arab Saudi, Malaysia, Singapore dll.
|
megibung atau makan bersama |
Demikian yang dapat kami sajikan, mudah-mudahan apa yang termuat pada
web-blog ini dapat menjadikan Masjid Agung Al-'Ala Kab. Gianyar semakin
maju dalam memakmurkan Masjid dan membina umat. Aamiin..
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه