HOME | STRUKTUR KEPENGURUSAN | PROGRAM KERJA | SEJARAH MASJID | INFORMASI |
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاء وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Agus Arianto Saat Memberikan Khotbah Idul Fitri |
Idul Fitri adalah kado Allah untuk ummat Muslim. Demikian isi khotbah yang menjadi tema pelaksanaan Sholat Idul Fitri di kota Gianyar. Bertempat di Masjid Agung Al-Ala Kabupaten Gianyar dan lapangan Yonzipur 18/UMR. Acara dimulai pada pukul 07.00 wita.
Diawali dengan pengumuman Penerimaan dan Penyaluran Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Fidyah dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Agung Al-A'la Kabupaten Gianyar yang dibacakan oleh H. M. Sumadi Arifin. Dengan rincian sebagai berikut;
Penerimaan Total berupa uang Rp. 132.475.000 dan beras 2.568,5 Kg. Adapula penyaluran Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Fidyah disalurkan kepada fakir, miskin, fii Sabilillah, Masjid dan Musholla serta Lembaga - Lembaga Pendidikan Islam di Kabupaten Gianyar.
Suasana Sholat di Dalam Masjid |
Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman Kaifiyyah oleh Ketua DPD Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gianyar, Ustadz M. Hasyim Asy'ari. Dan sholat Id yang dipimpin oleh Syaikh Arafat bin Abdul Ghani Al Yamany.
Penduduk langit menyebut hari ini sebaai yaumul jaizah atau hari anugrah yang di tujukan kepada ummat Nabi Muhammad SAW. Id artinya kembali sedangkan fitri artinya suci. Jadi idul Fitri itu berarti kembali suci. Seperti seorang bayi yang baru lahir. Maka berbahagialah orang yang tekun beribadah pada Ramadhan.
Ramadhan itu diibaratkan kita berada di musim panen. Atau seperti mendapatkan gaji ke 13 bagi yang PNS. Sehingga alangkah ruginya orang yang lalai dengan bukan Ramadhan. Sungguh bahagianya orang yang betul betul melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.
Jamaah Wanita di Lapangan Yonzipur 18 YKR |
Adapula orang yang angkuh karena tidak berpuasa di hadapan sudara muslim lainnya. Baik itu makan, minum bahkan merokok. Jadi orang - orang seperti itu harusnya malu pada Allah dan dirinya sendiri. Sehingga ketika memasuki 1 Syawal atau Idul Fitri tidak menjadi orang yang merayakan kemenangan.
Karena hanya dhohir (lahir) saja yang ber-Idul Fitri. Baik itu dengan kue, minuman dan baju yang baru. Padahal hari raya Idul Fitri ialah bagi mereka kembali suci baik lahir maupun batin.
Ketua Umum DKM Masjid Agung Al-A'la Kabupaten Gianyar ini juga berpesan. Yang pertama, agar kita selalu berharap hanya kepada Allah. Semoga amal ibadah sekalipun kekurangan, diterima. Sehingga kita layak menerima hadiah Idul Fitri. Sehingga kita layak mengucapkan
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
“Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”
Pengamanan dari berbagai unsur |
Kedua, introspeksi diri. Apa sudah menggunakan Ramadhan sebagai ladang ibadah. Maka kita bersyukur. Jika tidak kita harus bersedih dan perbanyak istighfar. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
"Amat merugi/hina seseorang yang Ramadhan masuk padanya kemudian Ramadhan pergi sebelum diampuni dosanya." (HR. al-Tirmidzi, Ahmad, al-Baihaqi, al-Thabrani, dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jaami', no. 3510)
Yang terakhir ialah, istiqomah dengan amalan baik yang telah kita laksanakan. Dengan harapan membawa perilaku yang lebih baik. Dengan puasa maka kita berhenti ghibah atau membicarakan orang lain dan hoax. Dengan Tarawih maka Sholat Fardhu lebih akan lebih rajin. Dengan Tadarus Quran kita menjadi sering membaca Qur'an. Dan salah satu ciri amalan diterima, ialah ibadah kita semakin istiqomah dan semakin meningkat, tuturnya.
Mewakili segenap pengurus DKM Masjid Agung Al - A'la Kabupaten Gianyar, mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada berbagai unsur yang turut membantu kelancaran pelaksanaan Sholat Idul Fitri, diantaranya; Pecalang Desa Adat Gianyar, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Kepolisian Resort Gianyar, Komando Distrik Militer 1616 Gianyar.
Demikian yang dapat kami sajikan, mudah-mudahan apa yang termuat pada web-blog ini dapat menjadikan Masjid Agung Al-'Ala Kab. Gianyar semakin maju dalam memakmurkan Masjid dan membina umat. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar